Selasa, 17 November 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
Kala satu nama telah pudar bahkan sirna dari Bhumi nusantara ini, secercah sinar dari penatap masa lalu seperti membukakan tirai lusuh yang telah lama tertutup, mengingatkan kembali keberadaan karya-karya Sang peraih gelar Doktor kedua Putra Indonesia.Tanpanya tak lengkap sejarah Nusantara, mengabaikannya tak berdiri kokoh arca-arca Museum Gajah, mengindahkannya tak terbaca prasasti-prasasti Pulau Jawa.