Kala satu nama telah pudar bahkan sirna dari Bhumi nusantara ini, secercah sinar dari penatap masa lalu seperti membukakan tirai lusuh yang telah lama tertutup, mengingatkan kembali keberadaan karya-karya Sang peraih gelar Doktor kedua Putra Indonesia.Tanpanya tak lengkap sejarah Nusantara, mengabaikannya tak berdiri kokoh arca-arca Museum Gajah, mengindahkannya tak terbaca prasasti-prasasti Pulau Jawa.